Kalau Asabri Ditangani KPK, Polri: Kita Hargai
Mabes Polri belum dapat memastikan mengusut kasus dugaan penyimpangan pengelolaan dana di PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri).
Polri harus menunggu keputusan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk menyerahkan hasil auditnya kepada aparat penegak hukum.
"Itu kan dari BPK, nanti BPK akan menyerahkan, akan mengirimkan ke aparat penegak hukum, yakni bisa kejaksaan, kepolisian, atau bisa juga KPK," tutur Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Argo Yuwono kepada wartawan, Kamis (23/1/2020).
Baca Juga: Mahfud MD: Kasus Jiwasraya dan Asabri Jangan Dibelokkan ke Perdata
Menurut dia, bila nanti BPK menyerahkan kasus dugaan korupsi di PT Asabri ke KPK atau penegak hukum lainnya, Polri tidak mempermasalahkannya.
"Kita tunggu saja dari BPK ke mana, kalau ke KPK ya tak masalah, kita hargai. Kalau nanti diberikan ke kepolisian, ada tim Kabareskrim yang menanganinya," kata Argo.
(责任编辑:知识)
Wilayah Anies Dapat Nilai E dari Kemenkes dalam Hal Pengendalian Covid
Diakuisisi Perusahaan Singapura, Emiten Minuman TGUK Bakal Bisnis Frozen Food untuk Dongkrak Kinerja
Viral Teh Disebut Berbahaya untuk Anak, Benarkah?
Setop, Jangan 'Kuliti' Privasi Korban Femisida
Kota Ini Kasih Hadiah buat Turis yang Datang dengan Naik Kereta Api
- Link Formulir Seleksi Pendaftaran Calon Anggota Kompolnas 2024
- Yusril Sebut Indonesia akan Terapkan KUHP Baru pada Tahun Depan, Gantikan Hukum Kolonial
- Djan Sebut PPP Jembatani Ahok
- Setujui Naturalisasi Kevin Diks, Anggota Komisi X Lita Machfud Arifin Wanti
- Kapan Pasien Cacar Monyet Benar
- Ahok Terima Gelar Simbol Keberagaman dari Budayawan Yogyakarta
- Dijadwalkan Diperiksa KPK, Tiga Pejabat Bea Cukai Tidak Hadir
- Bawaslu: Presiden Prabowo Tak Langgar Aturan Kampanye Soal Dukungannya ke Ahmad Luthfi
-
Diplomasi Dagang Melaju, Indonesia dan EAEU Siap Teken FTA
Warta Ekonomi, Jakarta - Pemerintah Indonesia memperkuat kerja sama ekonomi dengan blok Eurasian Eco ...[详细]
-
Diakuisisi Perusahaan Singapura, Emiten Minuman TGUK Bakal Bisnis Frozen Food untuk Dongkrak Kinerja
Warta Ekonomi, Jakarta - Emiten minuman dengan merek Teguk, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) m ...[详细]
-
Sandiaga Yakin Target 10 Juta Kunjungan Wisman 2024 Bisa Tercapai
Jakarta, CNN Indonesia-- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin U ...[详细]
-
FOTO: Menikmati Sore di Taman Literasi Blok M Jakarta
Jakarta, CNN Indonesia-- Taman Literasi Martha Christina Tiahahu di Blok M, Jakar ...[详细]
-
PO Bus yang Kecelakaan di Subang Dipastikan Bodong
BANDUNG, DISWAY.ID -Perusahaan Otobus (PO) Putera Fajar yang armadanya mengalami kecelakaan di Suban ...[详细]
-
5 Tujuan Wisata Kuliner di Asia Favorit Pelancong, Tak Ada Indonesia
Daftar Isi 1. Korea Selatan ...[详细]
-
Jelang Pilkada, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ingatkan Guru Bersikap Netral dan Tak Golput
JAKARTA, DISWAY.ID--Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengingatkan ke ...[详细]
-
Warta Ekonomi, Jakarta - Presiden Direktur Maspion Group Alim Markus yang terkenal dengan ucapannya ...[详细]
-
Diberondong soal Harun, Jenderal Firli Berang: Tak Ada Itu Kongkalikong!
Warta Ekonomi, Jakarta - Komisi III DPR pada Senin (27/1/2020) menggelar rapat dengar pendapat (RDP) ...[详细]
-
Pertamina Nyatakan Pasokan Elpiji 3 Kg di Jakarta Stabil
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Pertamina menyatakan pasokan elpiji untuk ukuran tiga kilogram bersubsid ...[详细]
Resep Sambal Tumpang Tempe Enak dan Pedas
INFOGRAFIS: Daftar Obat Herbal yang Diamankan BPOM, Bisa Rusak Ginjal
- Meski Bebas, Jessica Wongso Wajib Mengajukan Izin ke Bapas Jika Ingin Bepergian
- Pekan Ini, Bareskrim Jadwalkan Periksa Marzuki Alie
- Menko AHY Targetkan Penurunan Harga Tiket Pesawat Sebelum Desember 2024
- Kopdes Merah Putih Alokasikan Sumber Daya Negara Guna Percepat Pembangunan di Desa
- KPK Ngaku Kehilangan Jejak Harun Seteleh Sempat Deteksi Keberadaannya
- FOTO: Shawarma, Pengusir Rasa Lapar Pengungsi di Lebanon
- Viral Teh Disebut Berbahaya untuk Anak, Benarkah?